Senin, 09 April 2018

Tantangan Menghirup Kondom yang Sedang Populer Ternyata Berbahaya


LIPUTAN UNIK Media sosial membuat para warganet saling terkait, salah satunya lewat tantangan. Ada yang baik ada pula yang buruk. Mulai dari ice bucket challenge yang digagas untuk mengumpulkan dana untuk penelitian ALS atau penyakit syaraf degeneratif hingga tantangan yang remeh temeh seperti menghirup kondom yang terkadang justru membahayakan para pelakunya.

Banyak warganet di seluruh dunia, terutama kaum remaja, menampilkan "keberanian” mereka melakoni tantangan demi memperoleh pujian di dunia maya.

Satu tantangan yang bernama condom snorting challenge atau menghirupkondom tengah naik daun di kalangan remaja. Sebenarnya tantangan ini telah muncul sejak lama. Video tantangan ini diunggah untuk pertama kalinya pada Juni 2007. Demikian seperti dilansir dari Kartun Online pada Senin (9/4/2018).

Sedot kondom jadi popular usai seorang artis video dunia maya, Savannah Strong, memposting aksinya di akun situs berbagi video miliknya pada tahun 2013. Tapi postingannya dihapus dari platform media sosial tersebut lantaran melanggar kebijakan situs, karena dianggap sebagai konten yang bisa membahayakan.

Dalam tantangan sedot kondom, peserta diwajibkan untuk menghirup kondom ke dalam lubang hidung, menariknya lewat tenggorokan dan mengeluarkannya kembali lewat mulut. Selain menyakitkan, tantangan ini dinilai berbahaya lantaran tak cuma berisiko tersedak namun juga bisa menimbulkan risiko alergi dan infeksi.

"Hidung terhubung ke bagian belakang mulut -- itu juga terhubung ke saluran pernafasan. Jika sesuatu dimasukkan ke hidung, ini berisiko tersumbat di tenggorokan Anda, atau di paru-paru. Dan ini bisa berakibat fatal,” ujar Dr. Carol Cooper kepada harian Inggris The Sun.

Banyak pakar kesehatan mengungkapkan kekhawatiran akan tren ini.

"Bahkan jika berhasil menarik kondom keluar dari mulut, memasukkan kondom ke hidung sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Apakan aksi ini layak dilakukan hanya demi mendapatkan pujian (di media sosial)," tandas Bruce Y. Lee, dari Hopkins Bloomberg School of Public Health terkait tantangan hirup kondom yang populer di kalangan remaja itu.


0 komentar:

Posting Komentar