Kamis, 09 Agustus 2018

Rayakan Graduation, Gadis Amerika Ini Foto Pakai Toga Bersama Aligator Raksasa


LIPUTAN UNIK - Seorang mahasiswi Texas A & M University melakukan cara ekstrem dalam merayakan kelulusannya. Dengan mengenakan toga lengkap, perempuan bernama Makenzie Noland ini mengambil potret wisudanya bersama dengan seekor aligator besar.

Reptil berukuran 4,2 meter dan berbobot 453,5 kg itu diberinya nama "Big Tex", demikian seperti dilansir dari Kartun Online, Kamis (9/8/2018).

Noland lulus sebagai sarjana S1 jurusan Ilmu Margasatwa dan Perikanan. Dia pernah magang selama 3 bulan di Gator Country Rescue di Beaumont, Texas, Amerika Serikat yang merupakan tempat penangkaran dan penyelamatan satwa liar, termasuk Big Tex.

Selama magang, Noland sudah berkenalan dengan 370 buaya, khususnya Tex. Beberapa bulan terakhir, Noland terus melatih Tex, tentunya di bawah pengawasan ketat para ahli aligator.

"Tex adalah satu-satunya aligator yang membiarkanku masuk ke kolamnya. Dia memang pemilih dan aku merasa tersanjung karena Tex cukup menyukaiku dengan membiarkanku masuk ke sana (kolam) dan bermain dengannya setiap hari," ungkap gadis berusia 21 tahun itu kepada Fox News.

Noland mengibaratkan aligator raksasa itu seperti anak anjing, sebab Tex sering kali mengikuti perintah dari Noland.

"Setiap kali Anda melatih anak anjing, Anda memuji mereka karena mau disuruh duduk dan memberi mereka makanan," terang Noland.

"Ketika aku menyuruh Tex untuk datang mendekat menggunakan gerakan, aku akan memberikan hadiah untuknya, menggelitik hidungnya dan melemparkan makanan ke mulutnya."

"Setiap kali aku masuk ke air bersama Tex, aku sadar betapa besarnya makhluk ini. Dia adalah dinosaurus kehidupan nyata,” sambung Noland.

Gator Country Rescue adalah rumah bagi lebih dari 450 aligator, buaya dan reptil lainnya. Big Tex menjadi daya tarik utama dari penangkaran ini. Tapi ukurannya yang besar dan bentuknya yang menakutkan tidak mendefinisikan Big Tex seperti buaya buas pada umumnya.

"Orang-orang mengira reptil-reptil itu memangsa manusia, meski mereka sudah dilatih dan memiliki kepribadian yang berbeda," tandas Noland.

Di satu sisi, ahli reptil mengingatkan agar mahasiswa lain tak mengikuti jejak Noland karena terlalu berbahaya.


0 komentar:

Posting Komentar