LIPUTAN UNIK - Seorang dokter asal China dilaporkan meninggal dunia setelah bekerja untuk shift malam. Tubuhnya seketika ambruk dan tidak sadarkan diri.
Diduga, pria berusia 43 tahun itu meninggal akibat kelelahan karena terlalu lama bekerja.
Dilansir dari laman Kartun Online, Sabtu (27/1/2018), nama dokter itu Guo Qingyuan. Ajal menjemputnya saat sedang bertugas di Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qinghai.
Usai kerja lembur dan menangani 40 pasien dalam satu malam, ia mengalami sakit dada, jantung berdebar, dan kesulitan bernapas.
Ketika menjalani prosedur kesehatan, Guo seketika kejang dan roboh. Setelah menjalani perawatan selama 4 jam, Guo dinyatakan meninggal dunia.
Guo adalah seorang ayah dari dua orang anak. Putri pertama berusia 10 tahun, sementara keduanya yang berjenis kelamin laki-laki berusia dua bulan.
Istrinya pun juga seorang dokter dan bekerja di rumah sakit yang sama. Malam sebelum Guo meninggal, ia merawat 40 orang pasien sampai larut malam.
Kematian dokter Guo ini juga memicu rasa duka dan simpati dari pengguna media sosial. Banyak orang yang menyampaikan belasungkawanya kepada pihak keluarga.
"Ini adalah berita buruk bagi keluarga. Termasuk bagi istri dan dua anaknya," ujar netizen di media sosial.
"Dokter memiliki pekerjaan yang berat dan mereka harus siap sepanjang waktu," tutur yang lain.
Kasus kematian dokter yang meninggal akibat terlalu capek bekerja bukan kasus pertama. Pada Desember 2017, seorang dokter di provinsi Shanxi dilaporkan meninggal dunia pada usia 43 tahun usai bekerja tanpa henti selama 18 jam.
0 komentar:
Posting Komentar