Senin, 22 Januari 2018

Biaya Tagihan Makan di Restoran Rp 18,5 Juta, Wisatawan Jepang Lapor Polisi


LIPUTAN UNIK - Tiga orang mahasiswa asal Jepang mengajukan pengaduan kepada polisi Venesia, Italia, atas permasalahan yang baru saja mereka alami.

Sekelompok mahasiswa pertukaran pelajar itu tak terima lantaran tagihan makan malam mereka di sebuah restoran mencapai Rp 18,5 juta.

Dilansir dari laman Kartun Online, Selasa (23/1/2018), padahal tiga mahasiswa itu hanya memesan tiga porsi stik daging dan ikan goreng di sebuah restoran bernama Osteria da Luca, tak jauh dari St Markus.

Tak cuma stik, 3 mahasiswa ini pun memesan air minum untuk menemani makan malam mereka. Namun, ketiganya kaget bukan main ketika tahu jumlah tagihan yang harus mereka bayar, yakni 1.145 euro atau setara dengan Rp 18,5 juta.

Insiden yang diduga sebagai kasus pemerasan ini langsung tersebar ke media sosial dan mulai diangkat oleh media-media besar dunia.

Marco Gasparinetti, ketua kelompok pembela hak sipil Italia, pun buka suara. Ia mengatakan bahwa tiga mahasiswa Jepang itu langsung menyampaikan keluhannya kepada polisi.

Kasus ini pun disebut Gasparinetti sebagai tindak pemerasan terhadap wisatawan.

Tak hanya pembela hak sipil, kejadian ini juga menarik perhatian Wali Kota Venesia, Italia. Dalam kicauan di Twitter ia mengatakan, "Jika peristiwa memalukan ini terbukti, maka pemerintah akan menjatuhkan hukuman pada pihak restoran."


0 komentar:

Posting Komentar