Kamis, 08 Maret 2018

Unik, Harga Tiket Pesawat Ini Ditentukan oleh 'Kantong' Penumpang


LIPUTAN UNIK - Maskapai penerbangan di Eropa akan menggunakan cara baru untuk mengkategorikan harga tiket pesawat calon penumpang. Tak lagi berdasarkan jumlah perjalanan yang telah dilakukan, tapi bergantung pada seberapa kaya mereka. Inilah yang disebut "dynamic pricing" atau harga dinamis.

Bagi sebuah maskapai, mudah untuk mengumpulkan informasi tentang seseorang secara online, seperti menggunakan internet dan rincian akun pelanggan dari data yang mereka punya.

Informasi pribadi ini bisa memberikan petunjuk mengenai pekerjaan calon penumpang, rentang umur, dan penumpang mana yang sebenarnya bisa melakukan penerbangan bisnis.

Dengan cara ini, maskapai dapat menaikkan harga tiket pesawat untuk penumpang berduit alias kaya raya, sementara mereka yang berpenghasilan rendah akan diberi penawaran khusus agar tetap mau memesan tiket pesawat maskapai itu.

John McBride, direktur manajemen produk untuk PROS (penyedia perangkat lunak untuk maskapai penerbangan, seperti Emirates dan Lufthansa) mengatakan bahwa sejumlah maskapai penerbangan kini mulai menerapkan sistem tersebut.

"Sebuah perubahan besar akan terjadi pada tahun 2018. Maskapai penerbangan sedang mencoba menerapkan harga dinamis," tuturnya kepada Travel Weekly, dilansir Kartun Online, Rabu 7 Maret 2018.

Misalnya, mesin pencari data yang digunakan oleh sebuah maskapai akan menetapkan harga tiket lebih mahal bagi seseorang yang mempunyai pekerjaan dengan bayaran tinggi.

Sementara untuk seseorang yang jauh lebih muda, atau belum punya pekerjaan tetap, bisa mendapatkan tiket pesawat lebih murah.


0 komentar:

Posting Komentar