LIPUTAN UNIK - Seorang wanita di Turki melayangkan gugatan cerai pada suaminya dan menuntut kompensasi finansial akibat tidak kuasa menjalani hubungan rumah tangga dengan pasangannya tersebut.
Bukan karena tindak kekerasan dalam rumah tangga, namun wanita ini muak lantaran sang suami punya kebiasaan mengenakan pakaian dalam wanita saat berada di dalam rumah.
Dilansir dari laman Kartun Online, Jumat (10/8/2018), menurut kuasa hukum dari wanita tersebut, proses pengajuan perceraian telah dilimpahkan kepada Pengadilan Keluarga di Gaziosmanpas, Istanbul, Turki.
Sang kuasa hukum juga mengatakan jika suami dari kliennya ini kerap mengenakan makeup dan pakaian dalam perempuan sejak dua tahun terakhir.
Tahu bahwa suaminya bertingkah aneh, wanita ini pun langsung menegurnya. Tapi, upaya agar sang suami berubah malah mendapat respons yang tak mengenakan. Wanita itu malah mendapat perlakuan kasar.
"Klien saya jadi depresi dan sudah tidak bisa lagi mempertahankan pernikahan ini," jelas pengacara.
"Korban pun menyebut bahwa ia curiga sang suami memiliki kelainan orientasi seksual. Sehingga sudah yakin untuk berpisah," ujarnya.
Kedua belah pihak pun telah setuju untuk bercerai.
Pasangan suami istri yang sudah menikah selama sembilan tahun ini mengaku sudah mantap menata hidup masing-masing. Tetapi permasalahannya ada pada si pria yang enggan membayar kompensasi atas klaim kerugian yang dirasakan oleh sang istri.
Turki adalah salah satu negara yang menentang adanya LGBT. Sebelumnya negara ini juga melarang adanya long march dengan konsep Pride LGBT.
0 komentar:
Posting Komentar